skip to main |
skip to sidebar
Jakarta, varianews.com - Sekitar 250 Sultan dari berbagai kerajaan dan keraton Nusantara membentuk Yayasan Raja dan Sultan Nusantara di Hotel Grand Sahid , Jakarta, Rabu malam, 21/12. Terpilih sebagai ketua yayasan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dari Kesultanan Palembang Darussalam.
Acara yang dihadiri oleh banyak pejabat itu di antaranya Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan,Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Jaffar Hafsyah, Sultan Iskandar mengharapkan kepada pemerintah agar memberi perhatian yang lebih besar lagi, khususnya bagi perawatan keraton dan kehidupan para sultan yang ada dari Aceh sampai ke Papua.
”Kami siap diajak berdialog dan memberikan kontribusi bagi pemecahan masalah dan persoalan bangsa.”papar Sultan Iskandar. Di jaman Presiden Soekarno, tambahnya, ada beberapa Sultan yang dijadikan anggota Dewan Penasihat.”Kami juga turut prihatin atas kondisi bangsa saat ini, ibarat cermin yang retak,”tegasnya lagi.
Kesultanan yang ada di Nusantara ini, kata Sultan Iskandar, tidak berafiliasi politik ke partai manapun, dan tidak membentuk wadah politik.”Meskipun kami sudah memenuhi kuorum jika ingin mendirikan partai politik.
Tetapi kami lebih memfokuskan kegiatan kami kepada sosial dan kebudayaan,”jelas dia.”Jadi, jangan khawatir kami menjadi lawan politik dalam pilkada-pilkada. Kami sebagai garda terdepan untuk menjaga kedaulatan NKRI, itu lebih penting buat kamai,”tegas dia.
Namun demikian sebagai warisan budaya, hendaknya pemerintah pusat dan pemerintah daerah lebih memperhatikan kehidupan para Sultan dan keratonnya yang tidak semuanya hidup berkecukupan.
”Selama ini kami menerima lima puluh juta setahun, buat ngecat saja sudah habis,”katanya disambut tepuk tangan para sultan lainnya.”Maaf, bahkan ada yang ke Jakarta meminta ongkos kepada Bupati dan bahkan ada yang menjual sapi. Ini kenyataan bahwa ada sultan yang hidupnya memang tidak makmur,”katanya lagi.
Munculnya gagasan membentuk Yayasan Raja dan Sultan Nusantara ini ketika para raja dan sultan berkumpul menghadiri Festival Keraton Nusantara VII di Palembang, tahun lalu. Pada penyelenggaraan festival yang berlangsung 26 sampai 28 November tersebut wartawan varianews.com, Didang Pradjasasmita meliput acara yang dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin.
Selain para Sultan se Indonesia turut juga hadir Sultan dari beberapa negara serumpun seperti Thailand, Malaysia dan Brunei Darussalam.”Dari ide itulah kami terus mengadakan pertemuan hingga akhirnya terselenggara terbentiknya yayasan ini yang rujuannya adalah menjaga warisan budaya kesultanan yang ada di nusantara,” ujar dia. (d-var)
Sultan Keraton Nusantara Mengharapkan Perhatian Pemerintah